Bahagia itu sederhana

Bahagia itu sederhana

Thursday, 16 January 2014

ULTRAMEN ^_^



Monday, 6 January 2014

Mendoan dan Soto Sokaraja

Setelah sekian lama browsing warung makan khas daerah Ngapak yang menjual mendoan dan soto sokaraja, akhirnya ketemu juga. Namanya soto sokaraja Semar. Tapi tempatnya lumayan jauh dari Sebelas Maret, ya di Solo Baru sana.

Sampai sekarang sebenarnya saya masih bingung, kenapa ada daerah dengan nama Solo Baru, dan ternyata tempatnya pun bukan di Solo melainkan masuk Sukoharjo -_-

Sudahlah, lupakan kebingungan itu. Ya intinya saya senang sekali ketika saya bisa menemukan mendoan di kota Solo ini, intinya sih gitu, ya soalnya yang bikin kangen itu.. hehe

Karena tempatnya yang lumayan jauh, jadi pikir-pikir deh mau kesana. Tapi berhubung kami (saya dan abang) doyan makan, yaudah deh gapapa kita belain. Yang terpenting we ever try. :D

Ya akhirnya ke sana lah kami, kami pesan soto sokaraja dua porsi, mendoan satu porsi (isi 6), satu teh hangat, dan satu es teh. Untuk harganya, 10ribu untuk satu soto sokaraja, 9ribu untuk satu porsi mendoan, teh hangat/es 2,5ribu. Kalo boleh jujur nih, soto nya kurang bihun sama kobis, trus mendoannya kurang bumbu, jadi rasanya kurang wow, hehe. Tapi never mind, overall it's OK, dan sudah mengobati rasa kangen saya tentunya.

O iya, buat yang mau nyobain mendoan dan soto sokaraja ini, lokasinya ada di deket bunderan Tanjung Anom, jalan arah ke The Park dan Hartono Mall, sebelah kiri jalan. Mohon maaf karena keasyikan makan, jadi tidak sempat untuk mengabadikan gambarnya. :D

Sunday, 5 January 2014

Kasetsart University Uniform

Thailand memang berbeda dengan Indonesia, khususnya dalam hal seragam. Ya karena di Thailand, ketika kuliah pun, mahasiswanya masih harus mengenakan seragam setiap harinya.

Kasetsart University, atau teman-teman sering menyingkatnya dengan KU atau Kaset, juga mempunyai seragam dalam aktivitas keseharian mahasiswanya. Namun, seragam yang digunakan hanya satu, yaitu atasan putih dan bawahan hitam, dan itu kami kenakan selama 5 hari (Senin-Jum'at), maka dari itu wajib bagi kami memiliki lebih dari satu seragam. Untuk seragam lebih baik beli di Indonesia, karena lebih murah pastinya. Untuk kelengkapannya seperti belt, kancing, dan pin bisa dibeli di Koperasi KU dengan harga seluruhnya 265bath atau setara dengan 82.150 (for 1bath=350rupiah). Tapi jika merasa repot membawa seragam dari Indonesia, di Koperasi ini juga menyediakan keperluan seragam. Namun, untuk cewe berjilbab seperti saya, agak sulit mendapatkan hem putih model cewe disana, jadi kalo mau terpaksa beli, bisa juga membeli hem putih model cowo dengan ukuran S.. hehe :)

Kasetsart University uniform for hijab girls :)

นิทรรศน์รัตนโกสินทร์ : Rattanakosin Exhibition Hall

Rattanakosin Exhibiton Hall merupakan musium yang didalamnya bercerita tentang sejarah Thailand dari awal berdiri hingga saat ini, di sana juga terdapat ornamen-ornamen khas dari Thailand. Siapa raja-rajanya? Bagaimana tradisi masyarakat Thailand? Proses terbentuknya kerajaan Thailand? Keluarga kerajaan? Semua ada di musium ini.

Seperti tempat-tempat bersejarah lain di Thailand, apabila Anda berseragam sekolah, maka Anda bebas masuk ke musium ini alias free. Tapi untuk masyarakat umum pastinya jika ingin masuk harus membeli tiket masuk terlebih dahulu. Untuk rombongan sekolah, musium juga menyediakan tourguide lho. Jika Thailand menjadi salah satu tempat travelling Anda, maka jangan lupa mampir ke Rattanakosin Exhibition Hall ini. Letaknya di 100 Ratcha Damnoen Klang Avenue, Bawonniwet Sub-District, Bangkok. Untuk informasi lebih lanjut Anda juga bisa mengakses situsnya langsung di sini















Saturday, 4 January 2014

SANGIRAN, The Homeland of Java Man

Jadi selama saya tinggal di Solo, dan ini sudah tahun ketiga, saya baru sempat mengunjungi musium bersejarah ini. Ya sesuai dengan nama daerahnya, musium ini dikenal sebagai MUSIUM SANGIRAN, atau lebih kerennya MUSIUM MANUSIA PURBA SANGIRAN atau dalam bahasa asingnya The Homeland of Java Man. Musium ini terletak di desa Sangiran, Sragen, Jawa Tengah. Kalau dari Solo, khususnya UNS, tempat ini dapat dijangkau sekitar 1jam menggunakan sepeda motor.

Jadi ceritanya desa SANGIRAN ini merupakan tempat ditemukannya fosil-fosil purba jaman dahulu. Untuk memudahkan penyimpanan fosil-fosil, maka dibangunlah musium SANGIRAN ini. Untuk masuk kawasan musium kita harus membeli tiket 5.000 rupiah/orang dan biaya parkir untuk keamanan kendaraan. Tiket seharga 5000rupiah ini terdiri dari retribusi masuk seharga 3500rupiah dan tiket masuk musium seharga 1500rupiah.
Tiket Masuk MUSIUM SANGIRAN
Buat yang suka dan hobby foto-foto, tempat ini juga cocok juga dijadikan sebagai tempat ajang foto-foto. Karena apa? karena banyak banget patung-patung manusia purba dan lingkungannya juga bagus untuk dijadikan background foto. O iya, MUSIUM SANGIRAN ini juga sudah diakui UNESCO lhoo, jadi buat kalian yang mau kenal sejarah kehidupan manusia sekalian refreshing, bisa nih ke sini.. :D












Wat Phra Kaew (GRAND PALACE)

Salah satu yang khas dari THAILAND, khususnya di wisata nya adalah Wat Phra Kaew atau orang asing sering menyebutnya GRAND PALACE. Wat Phra Kaew ini konon merupakan tempat tinggal raja dahulu, karena kerajaan sudah dipindah ke tempat lain, Wat Phra Kaew kini dijadikan tempat wisata di Thailand.

Jadi, kalo ke Thailand belum mampir sini, sama saja belum ke Thailand :D
Wat Phra Kaew berisi bangunan-bangunan candi serta rumah peribadahan bagi umat Buddha yang merupakan agama mayoritas dari masyarakat Thailand. Jadi buat turis-turis yang mau masuk Wat Phra Kaew, diharapkan tidak memakai pakaian minim. Ya karena tempat beribadah, jadi harus menghormati lah, salah satu nya dengan menggunakan pakaian yang sopan dan tertutup. Tapi kalo sudah terlanjur, apa boleh buat, dari pihak pengelola sudah menyiapkan selendang untuk menutupi tubuh yang terbuka (sama seperti halnya di Candi Borobudur).

Untuk pengunjung non Thai, untuk masuk ke kompleks Wat Phra Kaew harus membeli tiket masuk sebesar 400bath (sekitar 120ribu), sedangkan untuk pengunjung asli Thai dan pengunjung berseragam sekolah tiket masuknya free alias gratis.

Beruntung bagi saya, karena ketika saya mengunjungi Wat Phra Kaew, saya masuk dengan free. Saya juga tidak tahu alasannya. Ketika saya melewati loket, penjaga loket dengan seketika mempersilahkan saya masuk. Memang sih, selama saya di Thai, banyak orang lokal yang mengganggap saya warga Thai, katanya sih face saya mirip dengan orang asli sana. Sampai-sampai pernah saya dengan seketika diajak ngobrol menggunakan bahasa Thailand. Dengan seketika pula saya menjawab "Sorry, I'm not Thai" :D